Sabtu, 16 Maret 2013

Budidaya buah kedondong




Budidaya buah kedondong (ragambudidaya) -Untuk beberapa orang yang mempunyai hobi menjaga tanaman yang mungil dengan kata lain bonsai pastinya mempunyai kepuasan batin tersendiri jika tanaman tersebut memberikan tampilannya yang bagus dan indah, serta kita lalu pastinya dapat jadi betah merawatnya. ada sebagian tanaman yang biasa jadikan bonsai contohnya seperti karet korea,cemara udang, kianti, soka, rhododendron, kemuning serta tanaman hias yang lain. tetapi saat ini saya dapat sharing informasi perihal pembuatan bonsai dari type tanaman buah yakni dari buah kedondong atau kerap dimaksud kedondong sambung pucuk. 

Bonsai kedondong supaya lebih indah dipandang baiknya menggunakan kedondong rimba atau biasa dimaksud kedondong cina untuk jadikan bonggolnya, yang disambung pucuk dengan kedondong bangkok. bonggol kedondong dengan ukuran 60-80 cm serta tinggi 1, 5 m dapat terlihat layaknya kenakan mahkota. dikarenakan di ujung batangnya yang tumpul bermunculan ranting yang sarat dengan buah. 

Syarat bonggol yang dipakai 
Supaya terlihat eksotik, bonggol kedondong cinanya dipilih yang bagus, tambah baik lagi bila dapat memperoleh yang beralur-alur hingga terlihat tua umurnya. lingkar batang pohon dipilih yang berukuran 60-80 cm. setelah itu untuk mempermudah penyambungan, batang dipotong-potong dengan panjang bergantung keperluan, pada 1-1, 5 m. pemotongan dapat dikerjakan dengan gergaji mesin dengan hati-hati, jangan sempat kulit batang mengelupas. penggergajian mesti sekali lantas serta halus bekas potongannya. ini amat memastikan kesuksesan tumbuhnya akar batang bawah. 

Potongan batang yang digunakan tidak sembarangan. batang yang sangat dekat dengan akar baiknya tidak digunakan dikarenakan terlampau berat untuk dipindahkan kedalam pot. sesudah dipotong, batang-batang “diamankan” di tempat terbuka serta terkena cahaya matahari penuh, supaya bekas luka kering. pengeringan umumnya membutuhkan waktu 3 hari. sesudah itu baru dapat ditanam. sesaat menanti potongan batang jadi kering, lubang tanam disediakan. 


Ditanam bersudut 60° 
Persiapan tanam bonggol bergantung pada jumlah bonggol yang dapat ditanam serta area yang ada. apabila tempat tidak luas serta bonggol cuma satu dua batang saja, penanaman dapat dikerjakan disembarang area serta tidak dibutuhkan persiapan spesial. namun bila bonggolnya banyak serta arealnya luas, langkah tanamnya dapat dibikin alur. 
tanah dicangkul sedalam dua cangkulan, kurang lebih 40 cm. lantas tanah dibalik lagi sembari diberi campuran pupuk urea serta tsp dengan perbandingan 1 :1, sejumlah satu sendok makan. jatah pupuk ini untuk satu batang. jumlah pupuk tidak bisa kian lebih itu, dikarenakan dapat mengakibatkan keringnya batang. tanah siap ditanami sesudah disiram terlebih dulu. tanah siap ditanami sesudah disiram terlebih dulu. 

Batang ditanam miring 60° pada permukaan tanah untuk hindari kematian, karenanya pakai penyanggah supaya bonggol tidak roboh, penyanggah dapat terbuat dari bambu serta cukup dua batang agar dapat disilangkan. 

Perlu perangsang 
Apabila perawatan baik, sebulan sesudah tanam dapat tumbuh akar serta tunas pada unjung bonggolnya. perawatan meliputi perangsangan pada akar serta tunas dengan zpt serta pupuk daun dan penyiraman satu kali. langkahnya, kurang lebih 75% volume cairan zpt serta pupuk daun itu disemprotkan ke batang serta sisanya disiramkan ke tanah lebih kurang batang. disamping itu penyiraman dikerjakan 1 hari 2 kali. 
penyambungan. 

Jika tunas-tunas sudah bermunculan di bonggol sisi atas, setelah itu disiapkan penyambungan dengan kedondong bangkok. tunas yang dapat disambung diseleksi yang sehat serta letaknya bagus. umumnya jumlah tunas yang tumbuh lebih kurang 6-7 batang. supaya tidak semerawut serta indah dilihat, tunas baiknya disisakan 3 batang saja. 

Untuk tunas atas tentukan yang sehat yakni tidak berbintik-bintik putih, umur tunas yang baik kurang lebih sebulan serta mempunyai diameter 0, 5 cm, serta ujungnya dipilih yang nyaris mengeluarkan daun muda. tunas di potong optimal 15 cm panjangnya. 

Langkah sambung layaknya biasa, ke-2 tunas dipotong serta disambung dengan wujud potongan huruf v. supaya sambungan pucuk kedondong terus menyatu diikat dengan tali plastic. sepanjang 2 minggu sambungan dikerudungi plastic. 

Diperlukan waktu 6 bln. agar berbuah matang 
Bila sambungan sudah berusia 2 minggu, kerudung plastiknya diberi lubang sedikit untuk sedikit untuk kurangi kelembaban yang ada di bagian didalam. penyesuaian dengan udara luar ini dikerjakan sepanjang 3 minggu. plastic dapat di buka semuanya bila sambungan telah lantas. tandanya, tunas berwarna hijau, tidak layu, serta tak ada lagi daun-daun yang gugur. dari pentil hingga buah jadi tua diperlukan waktu 6 bln.. 

Perpindahan ke pot 
Pot yang baik untuk tanaman ini berukuran diameter lebih kurang 1 m dengan tinggi 70-100 cm. pot itu diberi lubang secukupnya, lantas kedalamnya ditaruh peresapan air, contohnya ijuk, pakis anggrek, atau serutan kayu jati. medianya yang meruoakan campuran pada tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 1 :1, dimasukan sesudah bahan peresap. sebelum saat tanaman dapat dipindahkan, dan media diberi satu sendok makan pupuk tsp. 

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar