Minggu, 03 Maret 2013

Budidaya jagung


Budidaya jagung (ragambudidaya) -Tanaman jagung yaitu tanaman yang mempunyai tingkat fotosintesis tinggi, lantas amat membutuhkan sinar matahari. maka lokasi yang baik untuk budidaya tanaman jagung yaitu areal yang terbuka berbentuk sawah atu ladang yang tidak terlindung dari sinar matahari.

Lokasi untuk budidaya tanaman jagung baiknya tidak tergenang air, tetapi mempunyai kandungan air yang cukup. disamping itu, didalam penentuan lokasi untuk tanaman jagung, baiknya mesti cocok dengan syarat tumbuh tanaman jagung, atau yang diperlukan oleh tanaman jagung. syarat tumbuh diterangkan seperti berikut.

1.Susunan atau karakter tanah 
Sesungguhnya seluruh type tanah bisa ditumbuhi jagung, tetapi karakter tanah yang sangat dikehendaki oleh tanaman jagung yaitu yang drainasenya lancar, subur dengan humus serta pupuk yang memenuhi persediaan untuk tumbuh.

2. Iklim
Iklim atau cuaca rata-rata satu tempat turut berpartisipasi didalam memastikan perkembangan serta produksi satu tanaman. iklim yang tidak beri dukungan, contohnya banyak hujan badai serta angin rebut apalagi banjir, dapat punya pengaruh pada perkembangan, terhitung pada tanaman jagung.
meskipun tanaman jagung amat pas pada tempat yang beriklim sejuk serta dingin, tetapi bila terlampau banyak hujan akan kurangi mutu jagung.

Tanaman jagung bisa berproduksi dengan baik serta berkwalitas pada tempat yang beriklim sejuk yakni 50 derajat lu hingga 40 derajat ls dengan ketinggian hingga 3000 mtr. dari permukaan laut. tetapi, untuk beberapa jenis jagung spesifik, bisa juga pada area yang tidak sama dari situasi tersebut serta bisa berproduksi dengan baik.

3. Derajat keasaman tanah ( ph )
Derajat keasaman tanah di pengaruhi oleh banyaknya kandungan unsure kimia didalam tanah dan kandungan air didalam tanah tersebut. tempat yang condong basah serta banyak humus dapat mengakibatkan tanahnya condong berbentuk asam.

Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kandungan air yang sedikit dapat lebih berbentuk basa. untuk tanaman jagung sesungguhnya toleransi atau kekuatan untuk beradaptasi pada lingkungan cukup baik, yakni dengan kekuatan hidup optimal pada derajat keasaman pada 5, 5 hingga 7.
derajat keasaman ada skala 14 skala, untuk skala 1 hingga 7 berbentuk asam, namun pada 8 hingga 14 berbentuk basa.

4.Kandungan air
Jumlah air yang ada didalam tanah dapat memastikan kandungan air tanah. tanaman jagung membutuhkan air terlebih untuk perkembangan serta perkembangbiakkan. lantas penanaman jagung lalu banyak dimulai pada waktu musim hujan mulai tiba. tak hanya menghemat tenaga untuk menyiram juga menambah sejuk/menambah kelembapan udara. hingga tanaman tidak kekurangan air, dikarenakan bisa mengganggu sistem fotosintesis atau penyusunan makanan yang dikerjakan untuk beraktifitas serta berproduksi dari tanaman jagung tersebut.

5.Intensitas sinar matahari
Intensitas sinar yaitu jumlah pancaran sinar matahari yang intesif serta bisa digunakan oleh makhluk hidup. untuk tanaman jagung, intensitas sinar yang banyak serta cukup amat diperlukan tak hanya untuk berfotosintesis, juga untuk berproduksi, dikarenakan tanpa intensitas sinar yang cukup, bunga tidak bisa sukses jadi buah.

6. Suhu lingkungan
Suhu yaitu tingkat derajat panas satu benda yang ada didalam lingkungan. lingkungan area hidup jagung amat butuh untuk di perhatikan, dikarenakan suhu yang tinggi serta kering dapat mengganggu kelangsungan sistem penyusunan makanan atau fotosintesis pada tanaman jagung.
Suhu yang baik untuk perkembangan tanaman jagung yaitu pada 21 hingga 30 derajat celcius. namun untuk sistem perkecambahan jagung, yang sangat pas adalh pada suhu 21 hingga 27 derajat celcius. lantas, sedikit lebih memerlukan suhu yang lebih sejuk untuk perkembangan kecambahnya.

Biasanya tanaman njagung ditanam pada tempat yang kering dengan langkah multikultur, berarti ditanam berbarengan dengan sebagian type tanaman yang lain. tetapi, penanaman jagung pada tempat kering ini tidaklah mutlak, karena nyatanya tanaman jagung juga bisa tumbuh pada tempat basah yang ada pengairan dan sawah tadah hujan, dengan monokultur yakni menanami tempat cuma dengan satu type tanaman.
Langkah penanaman jagung ada 2 langkah, yakni :
1. Multikultur
Multikultur yaitu penanaman tempat dengan banyak type tanaman yang berlainan dengan berbarengan. contohnya didalam satu waktu pada satu tempat ditanami jagung, ketela pohon, serta kacang tanah.
Langkah ini kerap juga dimaksud dengan arti tumpang sari, yang memiliki tujuan supaya kesuburan tanah terus terjaga, yakni dengan melindungi keseimbangan persediaan unsure-unsur yang ada didalam tanah.

2. Monokultur
Monokultur adalh menanami tempat cuma dengan satu type tanaman dengan berselang seling, atau bergantian. contohnya saat ini jagung, step yang ke-2 padi atau sebaliknya.

Penanamn dengan car ini kerap dimaksud dengan arti rotasi tanaman. rotasi tanaman pada prinsipnya mempunyai tujuan yang nyaris sama juga dengan tumpang sari, cuma saja waktu penanaman yang tidak sama maka pengambilan unsure yang ada didalam tanah juga bergantian. namun dengan langkah bergantian juga unsur itu dapat menyusut, hingga diinginkan dengan penanaman yang bergantian, keseimbangan jumlah unsur-unsur didalam tanah juga terus terjaga.

Selain itu juga diselingi dengan tanaman kacang supaya bisa diperkaya unsur nitrogen, dikarenakan tanaman kacang tanah didalam akarnya ada bintil yang ada bakteri rhizobium bisa mengikat nitrogen dari udara bebas. hingga bisa diartikan bahwa dengan penanaman kacang tanah, tanah dapat subur kembali.

ke-2 cara itu yaitu sisi dari langkah penanaman yang digunakan untuk menangani tempat yang telah gawat.
Sesungguhnya tetap ada cara yang lain untuk menangani tempat yang gawat, yakni dengan sengkedan serta terasering. sengkedan dikerjakan pada tempat yang bisa beresiko pada erosi tanah. namun terasering dikerjakan pada tempat yang miring dibikin sawah yang bertingkat-tingkat dengan tujuan untuk menghalangi erosi.

Tanah yang terkena erosi terus-terusan dapat mengalami :
a. kekurangan unsur-unsur hara didalamnya
b. mudah longsor
c. pengurangan tingkat kesuburan
d. tidak bisa ditanami
e. kurangi hasil produksi
Dibawah ini ada usaha-usaha untuk mengembalikan kesuburan tanah jika berlangsung erosi pada tempat tanamn jagung, baik oleh air maupun oleh angin :

1. Penjemuran
Penjemuran yaitu langkah yang telah kerap dikerjakan oleh beberapa petani sejak dahulu, terlebih pada tempat persawahan, langkahnya dengan mencangkul tanah serta membaliknya, lantas dilewatkan terkena panas matahari sepanjang sekian hari. tujuan penjemuran yaitu untuk :

a. membunuh bakteri pengganggu yang ada didalam tanah
b. tanah memperoleh aerasi/pengudaraan
c. derajat keasaman tanah atau kebasaan bisa menyusut
d. tanah bisa kembali subur

2. Penghijauan
Tanah yang kurang subur dikarenakan terkena erosi, umumnya dapat sukar ditanami. untuk menanganinya, bisa dengan penanaman kembali atau penghijauan, yakni dengan menanam pohon pohon pelindung.
Tujuan penghijauan yaitu untuk :
  • menambah kesuburan tanah, dengan langkah pembuatan humus oleh tanaman pelindung melalui daunnya yang berguguran.
  • akar tanaman pelindung bisa menahan laju air.
  • mikroorganisme yang ada didalam humus akan menguraikan zat organic didalam humus, hingga menambah unsure hara serta kesuburan didalam tanah.
3. Rotasi tanaman
Yaitu menanami sebidang tanah dengan tanaman yang tidak sama dengan bergantian. contohnya ditanami jagung, lantas ditanami padi dan sebagainya. tujuan rotasi tanaman yaitu :
  • supaya unsure hara yang ada didalam tanah tidak habis sekaligus
  • type tanaman yang tidak sama dapat memerlukan unsure yang tidak sama juga, lantas pengambilan unsure berlangsung dengan bergantian.
4. Pemupukan
pemupikan yaitu usaha menambah atau ganti hilangnya sebagian type unsure yang hilang berbarengan sistem bercocok tanam.

sistem yang bisa mengakibatkan hilangnya sebagian unsure yaitu :
a. pemanenan dengan langkah pencabutan hingga ke akar
b. hanyut berbarengan dengan air waktu penyiraman.

Macam-macam pupuk yang bisa dipakai diantaranya :

a. pupuk kandang
pupuk kandang yaitu pupuk yang datang dari kotoran ternak.

b. pupuk kompos
pupuk kompos yaitu pupuk yang datang dari pembusukan sampah organic. contohnya dari sisa pembusukan daun atau sisi tanaman lain yang telah mati.

c. pupuk hijau
pupik hijau yaitu pupuk yang datang dari tumbuhan yang sengaja dicabut, lantas di tanam di lebih kurang tempat pertanian. tanaman yang kerap di tanam yaitu type kacang-kacangan.

d. pupuk anorganik atau pupuk buatan
pupik anorganik yaitu macam-macam pupuk yang dibikin oleh pabrik.
contohnya :

1 ) amonium sulfat ( nh4 )2 so4 atau kerap dimaksud za
2 ) nitrogen posfor kalium ( npk )
3 ) urea
4 ) asn atau ammonium sulfat nitrat

1. Syarat tumbuh
lokasi yang baik untuk bertanam jagung baiknya mencukupi syarat tumbuh. contohnya kesuburan tanah, suhu lingkungan, pancaran cahaya matahari, dan tinggi area.

2. Ketersediaan fasilitas serta prasarana transportasi
ketersediaan fasilitas transportasi bisa mempermudah pengangkutan hasil panen, menghimpit cost transportasi dan menghindar prnurunan mutu jagung sebelum saat pemasaran.

3. Tujuan pemasaran
lokasi bertanam jagung baiknya tidak jauh dari area pemasaran. tujuannya yaitu mencegah penurunan mutu jagung serta menghemat transportasi, terhitung cost pengangkutan oleh tenaga kerja.

4. Ketersediaan tenaga kerja
tenaga kerja amat dibutuhkan, diawali dari sistem penanaman, pemeliharaan serta waktu pemanenan dan pengolahan hasil panen, hingga memperoleh hasil produksi yang baik serta berkwalitas dan tidak berlangsung penurunan mutu jagung. 

Benih tanaman jagung
Penyediaan benih yaitu perihal atau factor yang awal serta mutlak pada kegiatan bertanam jagung. sebagai langkah awal didalam bertanam jagung, penentuan bibit unggul umumnya dikerjakan supaya kita bisa memperoleh hasil produksi yang tinggi juga.

Tanda-tanda yang perlu di perhatikan saat memilih bibit jagung yang baik yaitu seperti berikut :

1. tongkol di ambil dari tanaman jagung induk yang sehat, kuat serta sudah tua.
2. tongkol jagung yang tua berukuran besar, panjang serta langsing.
3. klobot rapat dari ujung hingga pangkal daun jagung.
4. biji terdapat didalam barisan yang lurus
5. tongkol mempunyai ranbut yang banyak
6. tongkol telah dijemur hingga kering

Biji yang unggul ditentukan oleh :

1. factor genetic
factor genetic yaitu factor yang terkait dengan genotip yang baik, serta umumnya diturunkan dari induk pada keturunannya, contohnya daya tahan pada penyakit, serta daya reproduksi.

2. factor fisik
factor fisik yaitu benih yang bermutu tinggi meliputi kekuatan berkecambah yang tinggi, kandungan air rendah, bersih serta bebas dari kotoran.
untuk memperoleh benih, baiknya kita beli dari area pemuliaan, karena apabila kita menggunakan benih dari pertanaman pada mulanya, dapat mengalaminpengurangan/penurunan kualitas/mutu.

Benih yang unggul bisa kita beli pada took saprotan, distributor benih atau balai benih induk ( bbi ). serta untuk menghindar munculnya penyakit pada benih yang dikarenakan oleh jamur, maka benih mesti kita fungisida, atau insektisida yang bermanfaat untuk membasmi jamur.
contohnya untuk menghindar bulai, dengan langkah seperti berikut :

1 ) siapkan air sejumlah 1 liter
2 ) masukkan didalam air tersebut 5 g ridomil
3 ) masukkan biji jagung kedalam larutan tersebut
4 ) rendam benih sepanjang 15 menit
5 ) sesudah itu keringkan hingga kering dengan langkah dijemur.

c. tempat serta penanaman
pengolahan tempat tanaman jagung mempunyai tujuan untuk memperoleh situasi lingkungan yang terbaik untuk perkembangan serta hasil produksi jagung.

Tujuan pengolahan tempat yaitu untuk :

1. sediakan lingkungan yang baik untuk perkembangan serta perkembangbiakkan jagung.
2. melakukan perbaikan karakter fisik tanah.
3. menghindar perkembangan gulma serta tanaman pengganggu.
tempat untuk bertanam jagung bisa diolah gunakan cangkul, bajak maupun dengan traktor.

Pengolahan tempat untuk bertanam jagung terdiri dari sebagian langkah, yakni :

1. memecah
yang disebut memecah pada pengolahan tanah untuk bertanam jagung adalh menfubah situasi tanah yang semula keras serta padat jadi tanah yang gembur serta lunak, supaya dapt diolah setelah itu. alat untuk memecah situasi tanah ini yaitu traktor.

2. membalik
membalik tanah pada pengolahan tanaman jagung yaitu penggantian atau perpindahan posisi dari sisi tanah sebelas atas jadi sebelah bawah atau sebaliknya.
perihal ini dikerjakan dikarenakan setiap komposisi tanah yang mempunyai karakter yang berlainan, baik kandungan unsure ataupun tingkat kesuburan tanahnya. alat yang dipergunakan untuk membalik tanah yaitu cangkul.

3. meratakan tanah
sistem yang setelah itu sesudah tanah dipecah serta dibalik yaitu dengan diratakan, supaya sistem perawatan yang lain bisa berjalan dengan mudah. alat yang dipakai untuk meratakan yaitu garu, dengan tenaga sapi atau kerbau atau tenaga manusia.

Dibawah ini butuh kita kenali susunan dari susunan tanah dengan horizontal yang terdiri dari 3 susunan yang utama yakni :

a. susunan tanah atas/top soil
susunan tanah atas mempunyai tanda-tanda diantaranya :
  • terdapat di bagian teratas dari tanah
  • sebagai area tumbuhnya beragam tanaman
  • berwarna gelap
  • area tumbuh serta berkembangnya akar tanaman dengan melacak makan di bagian top soil ini
  • area hidup beragam mikroorganisme
  • area berlangsungnya humifikasi
  • tanahnya gembur
  • banyak memiliki kandungan unsure hara untuk tanaman
  • porositas serta drainasenya amat baik.
  • ketebalannya di pengaruhi oleh kemiringan, ketinggian serta jumlah tumbuhan yang ada di atasnya
b. susunan tanah bawah/subsoil
tanda-tanda susunan tanah bawah/subsoil yaitu seperti berikut :
  • berwarna lebih muda serta lebih terang
  • porositas serta drainase rendah
  • ikatan butiran tanah lebih stabil
  • banyak alami pelapukan
  • banyak memiliki kandungan tanah liat
c. susunan bahan atau batuan induk/bed rock
susunan batuan induk mempunyai tanda-tanda diantaranya :
  • susunan tetap berbentuk batu yang belum alami pelapukan.
  • area terdapatnya kantung-kantung air.
  • area berlangsungnya sistem pelapukan dengan fisik, kimia serta bilogis kurun waktu yang lama.
Situasi tanah yang diolah baiknya didalam situasi tidak basah karena dapat lengket serta sulit digemburkan. disamping itu juga tidak terlampau kering, karena dapat merasa keras, hingga butuh tenaga yang besar. lantas baiknya didalam situasi lembab supaya mudah pengolahannya.

Langkah pengolahan tanah untuk bertanam jagung, yakni :
  • sesudah tanah diolah, maka tanah dibikin bedengan dengan ukuran yang cocok dengan luas tempat.
  • disamping itu diantara bedengan dibikin parit untuk pengaturan pengairan, yang dalamnya 20 cm serta lebarnya 40 cm.
  • segera dikerjakan pembuatan lubang tanam gunakan tugal/batang kayu
  • pembuatan jarak pada lubang tanam bergantung pada kesuburan tanah serta daya tumbuh benih.

4. penanaman tanaman jagung
penanaman jagung dikerjakan pada awal atau akhir musim hujan, hingga pada saat perkembangan tanaman jagung tetap ada air dari curahan hujan.
penanaman dikerjakan dengan langkah isi lubang tanam dengan satu benih jagung dibarengi dengan furadan 1 g setiap lubang. tidak lupa pada tiap-tiap lubang tanam ditutupi dengan jerami kering terlebih dulu baru ditutup kembali dengan tanah. 

Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman jagung yaitu sistem yang mutlak, dikarenakan dapat turut memastikan hasil produksi dari kegiatan kita bercocok tanam jagung.

Aktivitas pemeliharaan tanaman jagung meliputi :

1. penyiraman
langkah yang sangat mudah untuk mencukupi keperluan air untuk tanaman jagung yaitu membuat saluran air pada sekeliling tempat atau dari turunnya air hujan. karena, apabila kita mesti menyiram tempat yang demikian luas, dapat cukup merepotkan.

air untuk tanaman jagung diperlukan untuk :
  • waktu awal perkembangan yakni untuk perkecambahan
  • waktu pembentukan tongko
akibat kekurangan air yaitu :
  • biji lama/gagal berkecambah
  • tongkol jagung jadi kerdil
Langkah penyiraman tempat tanaman jagung yaitu seperti berikut :
  • pada tempat yang cukup air, penyiraman dikerjakan dengan langkah menyalurkan air pada saluran air pada barisan tanamannjagung.. tunggulah hingga 3 jam, apabila air tetap sisa didalam sxaluran tadi, maka air mesti dibuang.
  • pada tempat yang kering, penyiraman dikerjakan gunakan gembor.
waktu penyiraman tanaman jagung yaitu :
  • sesudah periode tanam jagung selesai, dengan tujuan supaya biji jagung segera berkecambah.
  • tiap-tiap hari satu kali tanaman jagung disiram sepanjang 1 minggu.
  • sesudah istirahat, penyiraman kembali dikerjakan sesudah minggu ke-4.
  • waktu pembentukan tongkol, tanaman jagung disiram 1 hari sekali supaya tumbuh dengan prima.
perihal yang butuh di perhatikan didalam penyiraman tanaman jagung yaitu :
  • janganlah menyiram tanaman jagung bila hari telah hujan. dikarenakan bila terlampau banyak air tanaman jagung dapat membusuk serta selanjutnya mati.
  • penyiraman cuma dikerjakan bila tempat kering saja.
2. penyiangan
penyiangan yaitu kegiatannmembuang rumput liar/pengganggu yang turut tumbuh berbarengan tanamanjagung, yang kerap dimaksud gulma.
macam-macam rumput liar yang kerap tumbuh didalam tempat jagung yaitu :
  • rumput teki
  • alang-alang
  • kaki/tapakmkuda
  • meniran
  • krokot
langkah penanggulanggan rumput liar atau gulma ini yaitu dngan langkah :
segera dicabut dengan tangan dengan beramai-ramai.
gunakan herbisida yakni senyawa kimia yang dipakai untuk membasmi gulma.

3. pembubunan
pembumbunan yaitu penimbunan tanah pada sekeliling tanaman jagung. langkahnya yaitu seperti berikut :
  • pertama-tama kita bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung, dengan langkah dicabut
  • ambillah hasil cabutan rumput liar tadi, serta timbun dengan tanah pada sekeliling tanaman jagung.
4. pemberian pupuk
pemberian pupuk yanmg ditujukan di sini yaitu pemupukan kelanjutan, yakni sesudah tanaman jagung berusia 2 minggu, dengan langkah ditaburkan pada larikan tanaman jagung
pemberian urea juga diberikan sesudah tanaman jagung berusia 40 hari, dengan tujuan menungkatkan jumlah serta mutu tongko, jagung.

5. pemberian garam inggris
tujuan pemberian garam inggris pada tanaman jagung yaitu untuk :
  • menambah kesempurnaan perkembangan sruktur daun
  • menambah kesempurnaan perkembangan tongkol jagung
  • memperkuat daya tahan tanaman jagung dari serangan penyakit, layaknya bulai
langkah pemberian garam inggris pada tanaman jagung yaitu seperti berikut :
  • larutkan garam inggris didalam air dengan perbandingan 4 :1
  • semprotkan di bagian daun tanaman
  • kerjakan penyemprotan tiap-tiap semnggu sekali sepanjang 4 minggu berturut-turut.
6. pembuangan bunga jantan
pembuangan bunga jantan pada tanaman jagung dikerjakan pada waktu bunga jantan keluar, namun sebelum saat bunga mekar, lantas belum berlangsung penyerbukan.
tujuan pembuangan bunga jantan yaitu untuk :
  • pengalihan kekuatan/tenaga pada pembuatan tongkol
  • gar tongkol jagung jadi semakin besar
  • supaya tongkol jadi semakin banyak
pembuangan bunga jantan dikerjakan sesudah 40 hari penanaman, untuk tanaman jagung yang ditanam di dataran rendah. namun untuk tanaman jagung yang ditanam di dataran tinggi, pembungaan bunga jantan dikerjakan sesudah 50 hari penanaman, dikarenakan perbedaan intensitas sinar matahari yang di terima.

langkah pembuangan bunga jantan yaitu seperti berikut :
  • goyang-goyangkan batang dengan perlahan, janganlah terlampau keras karena bisa mengakibatkan kerusakan bunga,
  • cermati pelepah daunnya, tunggulah hingga pelepah daunnya melebar.
  • bila pelepah daun telah melebar, maka cavutlah tangkai bunga jantan pada tanman jagung dengan hati-hati.
e. pengendalian hama serta penyakit
aktivitas pengendalian hama serta penyakit pada tanaman jagung dikerjakan supaya tanaman jagung tidak alami masalah kesehatan, yang selanjutnya mengganggu hasil produksinya.
pengendalian pada hama serta penyakit bisa dikerjakan dengan 2 langkah, yakni :

1. dengan tradisional
  • dengan mekanisme atau penanganan dengan segera.
  • ulat segera di ambil serta dibasmi
  • tikus, dengan langkah digeropyok beramai-ramai
  • burung dengan diketapel
  • tanaman liar dengan disiangi/dicabuti dengan langsung
  • mengusir burung, dengan dipasang orang-orangan untuk menakuti serta pergi jauh agar tidak mengonsumsi jagung.
  • dengan penanaman dengan serentak.
  • adakan rotasi tanaman supaya terhimdar dari hama serta penyakit.
2. modern
untuk menghindar serangan penyakit dipakai fungisida/senyawa kimia penghilang jamur/fungi. contohnya, manzate, dithane, antracol, cobox, serta vitigran blue.
untuk pengendalian hama dipakai insektisida/senyawa kimia penghilang serangga/insekta, yang berupa cairan yang disemprotkan.

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar