Jumat, 08 Maret 2013

Budidaya ikan gurame




Budidaya ikan gurame (ragambudidaya) -Gurame adalah ikan yang miliki perkembangan agak lambat akan tetapi harga nya relatif meningkat kapan waktu. untuk dki jakarta, tipe ikan ini sesuai dikarenakan tidak perlu air yang mengalir. 
untuk berikan saran buat penduduk yang berminat dibawah ini dijabarkan langkah'>aturan budidayanya. 

Jenis 
Tipe ikan gurame yang dikenal penduduk berdasar punyai bentuk ada 2 ( dua ) yakni : 1 ) gurame angsa ( soang ) : badan lumayan panjang, sisik relatif lebar. ukuran 
yang dapat dicapainya berat sekitar 8 kg, panjang 65 cm. 2 ) gurame jepang : badan relatif pendek serta sisiknya lebih kecil. ukuran yang dicapai cuma 45 cm dengan berat kurang dari 4,5 kg. 
sekiranya dipandang dari warnanya ada gurame hitam, putih serta belang. 

Memilih induk 
Induk yang difungsikan baiknya meraih umur 3 th.. 
untuk membedakan induk jantan serta betina dapat dipandang dari tanda-tanda sebagaimana berikut : 

1 ) induk betina ikan betina memiliki basic sirip dada yang gelap atau berwarna agak kehitaman, warna dagu ikan betina agak keputih-putihan atau sedikit coklat, sekiranya di letakkan di lantai maka ikan betina tidak memberikan reaksi apa-apa. baiknya udah berusia 3~7 th.. 

2 ) induk jantan ikan jantan memiliki basic sirip berwarna terang atau keputih-putihan, memiliki dagu yang berwarna kuning, lebih tidak tipis dari pada betina serta menjulur. induk jantan seandainya di letakkan pada lantai atau tanah akan 

Memberikan reaksinya langkah'>melalui langkah mengangkat pangkal sirip ekornya ke atas. 
tak sekedar mengetahui perbedaan induk jantan serta betina, butuh juga diketahui buat kesuksesan pembenihan gurame ini. 

Induk udah berusia 3~7 th.. berlainan dengan induk ikan tambakan, induk ikan gurame ini jadi tambah makin tambah umurnya bakal mengeluarkan telur jadi tambah banyak, perut bakal membulat serta relatif penjang dengan warna badan terang. sisik-sisiknya mengusahakan agar tidak cacat/hilang serta tetap didalam kondisi tersusun rapi. 
induk betina yang cukup umur serta masak kelamin ditandai dengan perutnya bakal membesar ke belakang atau di dekat lubang dubur. pada lubang anus bakal kelihatan putih kemerah-merahan. serta seandainya kita cobalah untuk meraba perutnya bakal teras lembek. 

Pemijahan 
Pemasukan air dikerjakan pagi-pagi sekali, hingga menyambut jam 10. 00 pagi kolam sudah di isi air sampai setengahnya. induk-induk yang udah lolos seleksi dimasukkan didalam kolam dengan hati-hati serta penuh kasih sayang. perbandingan jumlah pada induk jantan serta betina biasa 1 : 1 -14. dengan harapan induk jantan amat sedikit dapat mengawini dua ekor induk betina didalam satu tarikan. 

Sesudah dilepaskan didalam kolam pemijahan kebanyakan induk jantan tidak otomatis segera buat sarang, akan tetapi lebih dahulu berjalan-jalan, berenang kesana-sini tahu wilayahnya. sesudah 15 hari sejak dilepaskan, induk jantan kebanyakan udah segera disibukkan 
oleh kegiatannya buat sarang. 

Garis sedang sarang kebanyakan sekitar 30 cm, yang kebanyakan ditangani oleh induk jantan ini sepanjang 1 minggu ( 7 hari ). sesudah sarang selesai dibikin, induk jantan cepat-cepat melacak serta merayu induk betina untuk bersama¬sama memijah disarang. induk betina ini bakal menyemprotkan telur-telurnya kedalam sarang lewat lubang sarang yang kecil, sesudah itu jantan bakal menyemprotkan spermanya, yang kelanjutannya berlangsunglah pembuahan di dalam istana ijuk ini. tidak layaknya halnya ikan mas yang pemijahannya cuma sebagian jam saja, pemijahan ikan gurame ini kebanyakan berjalan cukup lama. induk jantan bertugas merawat sarang sepanjang pemijahan berjalan. sesudah pemijahan selesai, kebanyakan giliran induk betina yang bertugas merawat keturunannya, dengan terutama dulu menutup lubang sarang dengan ijuk atau rumputan kering. 

Dengan nalurinya sebagai orang tua yang baik, kebanyakan induk betina ini merawat anaknya dengan gak lupa mengipaskan siripnya terlebih sirip ekor kearah sarang. gerakan sirip induk betina ini bakal tingkatkan kandungan oksigen terlarut didalam air. air dengan kandungan oksigen yang cukup bakal mendukung menetaskan telur-telur didalam sarang. dikarenakan layaknya diketahui, telurpun dibutuhkan oksigen didalam prosesnya jadi benih ikan. sesaat dengan kasih sayang induk betina merawat keturunanya, induk jantan bakal kembali menyusun sarang serta memikat induk betina yang lain untuk menambahkan keturunannya. 
dari atas kolam kita dapat mengetahui induk-induk yang udah memijah tanpa turun ke kolam dengan memandang terdapatnya bau amis, serta nampak terdapatnya susunan minyak pas diatas sarang pemijahan. 

Penetasan 
Penetasan telur dapat dikerjakan di paso, aquarium maupun ember-ember plastik. langkah memindahkan telur dari didalam sarang ke paso/aquarium dikerjakan dengan hati-hati tidak terlampau kasar untuk menjauhi biar telur tidak pecah. sarang bahan dari ijuk yang ada 5 cm di bawah permukaan air serta udah ditutup rapat, diangkat langkah'>melalui langkah dimasukkan kedalam ember yang di isi 3/4 sisi ember. Sarang menghadap ke atas serta ditenggelamkan sesudah itu perlahan-lahan tutup sarang di buka, maka telur-telur bakal keluar serta mengambang dipermukaan air. sesudah itu telur diangkat unakan piring kecil untuk dipindahkan ke pasoaquarium atau ember bak yang udah diisi air bersih yan udah diendapkan. penggantian air dikerjakan dengan teratur biar telur-telur menetas dengan prima serta telur yang tidak menetas segera dikeluarkan. 
telur bakal menetas didalam tempo 30 ~ 36 jam. 

Pendederan 
Sepanjang 5 hari benih-benih belum memerlukan makanan tambahan, dikarenakan tetap mengisap kuning telur ( yolk sack ). sesudah melalui periode itu benih memerlukan makanan yang perlu disuplai dari luar. oleh karenya sekiranya tetap belum ditebarkan di kolam mesti diberi makan infusoria. 
Sekiranya benih akan ditebarkan di kolam, kolam mesti dikeringkan serta dipupuk dengan pupuk kandang 1 kg/m2. sesudah 1 minggu benih ditebarkan, yakni saat air kolam udah beralih jadi kehijau-hijauan. benih gurame umur 7 hari mampu di pasarkan pada beberapa pendedar dengan system jual sarang sehinga frekwensi pembenihan mampu ditingkatkan. 
Padat tebar pendederan 50 ~ 100 ekor/m2, sesaat kolam yang diperlukan berkisar 50. 250 m2.
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar